PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 3
PELAJARAN
12
KISAH KETELADANAN NABI IBRAHIM A.S. DAN NABI ISMAIL
A.S.
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. merupakan
sosok nabi yang patut dicontoh. Mereka memberikan contoh yang baik kepada
umatnya untuk menjalankan setiap perintah Allah Swt.
A. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. lahi di Babilonia (sekarang Irak).
Ayahnya bernama Azar bin Nahir. Kala itu, Babilonia dipimpin oleh seorang raja
yang sangat zalim, yaitu Namrud bin Kan’an bin Kush.
1. Anak Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s. memiliki anak bernama Ismail dan
Ishaq. Antara Ismail dan Ishaq berbeda ibu, tetapi ayahnya tetap Ibrahim.
Ibunda Ismail bernama Hajar dan Ibunda Ishaq bernama Sarah.
2. Kehidupan Nabi
Ibrahim a.s.
Ibrahim sejak kecil hidup di lingkungan yang penuh
kemusyrikan dan kekufuran. Beliau dibesarkan oleh seorang ayah dan tidak seiman
dengannya. Ayah Ibrahim ahli dalam memahat patung. Patung-patung ini dijual
kepada penduduk Babilonia. Patung-patung itulah yang kemudian dijadikan
sesembahan.
3. Nabi Ibrahim a.s.
Mencari Tuhan yang Sebenarnya
“sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb
yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar dan
aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan”.
Inilah yang dianugerahkan Allah Swt. kepada Nabi
Ibrahim a.s. dalam menolak agama yang dipercayai kaumnya serta menerima Tuhan
yang sebenarnya.
4. Menyaksikan
Kekuasaan Allah Swt.
Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 260,
dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim a.s. berdoa kepada Allah Swt. memohon supaya
diperkenankan melihat kekuasaan-Nya.
No comments:
Post a Comment