Breaking News

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 14 AGUSTUS 2020

TEKNIK PEWARNAAN PATUNG

Setelah membuat patung, agar lebih menarik maka patung tersebut diberi warna. 
Warna yang diberikan disesuaikan dengan keinginan. Warna yang digunakan berasal dari cat, seperti cat poster atau cat akrilik. 

Cat poster adalah cat yang sifatnya menutup secara merata. Tekstur warna yang dihasilkan cat poster agak mengilap karena ada minyak sebagai bahan dasarnya. Cat poster biasanya hanya memiliki warna dasar saja seperti merah, biru, dan kuning serta tambahan warna hitam dan putih.

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari plastik dan mengeras saat kering. Karena sifatnya yang mudah mengering maka dalam penggunaannya harus cepat, karena setelah kering cat akrilik akan susah dihapus.

Teknik pewarnaan patung dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Teknik akuarel, yaitu teknik pewarnaan dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasil pewarnaan hampir transparan. Warna yang tipis didapatkan dengan menambahkan lebih banyak air
2) Teknik plakat, yaitu teknik pewarnaan dengan sapuan yang tebal dan komposisi cat yang kental sehingga menghasilkan warna yang pekat.


MEMBUAT PAMERAN KARYA SENI PATUNG

Pameran adalah pertunjukan untuk hasil karya berupa barang produksi perorangan atau kelompok. 
Pameran hasil karya bertujuan untuk memperkenalkan karya tersebut untuk orang lain. 
Dengan pameran, kita dapat menghargai karya orang lain. Pameran dapat dilakukan di kelas atau sekolah. Biasanya karya yang dipamerkan berupa karya siswa. 

Berikut manfaat dari pameran di sekolah:
1) Menambah pengetahuan estetika sebuah seni
2) Penyampaian ide, saran, atau kritik yang objektif
3) Terdapat persaingan positif antar siswa untuk berkarya lebih baik lagi
4) Melatih bertanggungjawab dan bekerja sama
5) Sebagai bukti informasi sekaligus laporan kepada orang tua tentang hasil belajar siswa

Untuk membuat pameran perlu ada beberapa tahapan yang dilakukan agar pameran berjalan lancar, diantaranya:
1) Menyiapkan ruang pameran
Ruang pameran perlu dibersihkan dan ditata agar rapi. Meja dan kursi diatur agar memberi kenyamanan untuk pengunjung. Buatlah denah di bagian pintu masuk ruang pameran dan buat dekorasi ruangan agar terlihat lebih menarik.
2) Menyusun hasil karya patung
Kelompokkan hasil karya patung berdasarkan bahan yang digunakan dan mewarnainya. Hasil karya diberi keterangan nama pembuat dan kelasnya.

Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 13 AGUSTUS 2020

Menggali informasi penting menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. 

Untuk menggali informasi penting dari suatu bacaan dapat dilakukan dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan bacaan tersebut. 

Namun, sebelum membuat pertanyaan-pertanyaan yang sesuai bacaan perlu dipahami terlebih dahulu fungsi dari kata tanya karena setiap kata tanya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut kata tanya berserta fungsinya:

Apa
Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi

Siapa
Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suatu peristiwa

Kapan
Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa

Di mana
Kata tanya di mana digunakan untuk menanyakan tempat terjadinya suatu peristiwa

Mengapa
Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa

Bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa atau keadaan
Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 7 AGUSTUS 2020

"MEMBUAT KOMIK"

Pengertian komik

Komik merupakan salah satu ragam dari gambar ilustrasi. Gambar ilustrasi sendiri adalah gambar yang bertujuan untuk memperkuat, memperjelas dan memperindah sebuah cerita atau pun narasi. Sedangkan pengertian komik adalah suatu cerita bergambar yang bersifat lucu dan mudah untuk dimengerti. Biasanya komik terdapat pada surat kabar, majalah atau sudah dalam bentuk buku. Biasanya komik dicetak dalam sebuah kertas dan dilengkapi dengan teks. Tujuan pemberian teks di komik ini untuk melengkapi dan memperjelas gambar dalam cerita komik.

Fungsi Komik

Ada beberapa fungsi dari komik, antara lain:
a. sarana mengungkapkan ekspresi atau pun pesan dari penulis kepada pembaca.
b. menghibur para pembacanya
c. sebagai sarana memberikan informasi sekaligus edukasi.
Jadi selain komik sebagai sarana menghibur, ternyata komik bisa dijadikan pembuat komik sebagai sarana mengungkapkan ekspresi dan memberikan informasi sekaligus sarana edukasi bagi pembacanya.

Jenis Jenis Komik

Ada banyak jenis jenis komik yang beredar di tengah masyarakat. Dan berikut ini beberapa jenis komik yang wajib kita ketahui, antara lain:
a. Kartun
Kartun adalah salah satu jenis komik yang berisi satu tampilan saja. Namun di dalam tampilan tersebut terdapat beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan untuk memperjelasnya. Tujuan dari komik jenis ini adalah sebagai sarana kritikan, sindiran maupun hiburan semata.
b. Komik buku
Komik buku adalah kumpulan cerita bergambar yang telah dicetak menjadi sebuah buku. Jenis komik inilah yang sering dibaca oleh pembacanya.
c. Komik Onlinew (Web Online)
Selain media cetak, adapula media online. Dengan adanya media Internet jangkauan pembacanya bisa lebih luas daripada media cetak. Komik Online lebih menguntungkan daripada komik media cetak, karena dengan biaya yang sangat relatif lebih murah kita bisa menyebar luaskan komik yang bisa dibaca siapa saja

Ciri Ciri Komik

Komik yang baik memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a. bersifat proposional
artinya sebuah komik yang baik harus bisa membawa pembacanya terlibat secara emosional dengan para pelaku di dalam komik tersebut. Bisa dikatakan pula ciri ciri komik adalah proporsional yang artinya keberadaan gambar dan teks sesuai.
b. bersifat humor
Bahasa komik harusnya dengan bahasa lisan yang mudah dimengerti oleh para pembacanya.
c. berupa bahasa percakapan
Bahasa di dalam komik seharusnya menggunakan bahasa percakapan sehari hari sehingga lebih mudah dicerna oleh para pembaca komik tersebut.
d. bersifat kepahlawanan
Bukan hanya bersifat menghibur saja, ternyata isi dari komik tersebut bisa membuat pembaca akan mengagumi tokoh di dalam komik tersebut.
e. menyederhanakan perilaku
Komik yang baik harusnya memiliki pola perilaku yang sederhana di dalam cerita komik tersebut.
Apabila disederhanakan ciri ciri bahasa komik antara lain:
1. bersifat humor yang ringan.
2. menggunakan bahasa percakapan sehari hari sehingga mudah dimengerti.
3. susunan katanya proposional, sehingga mudah membawa pembaca hanyut dalam cerita.
4. kalimat yang digunakan pelaku dalam cerita cukup sederhana.

Aliran Gaya Gambar Komik

Menggambar komik di seluruh dunia mempunyai empat klasifikasi atau aliran gaya gambar utama.
1. Cartoon Style atau gaya gambar lucu.
Kartun artinya gambar lucu, jangan bingung dengan animasi kartun (cartoon animation). Cartoon animation atau animasi kartun artinya animasi gambar lucu. Biasanya gaya komik ini melebih-lebihkan bagian tertentu seperti ukuran besar pada mata atau kepala. Gaya komik ini paling disukai anak-anak. Contoh komik Sinchan
2. Semicartoon Style atau semirealism style.
Gaya gambar ini merupakan gabungan gaya realis dan kartun. Karikatur adalah ciri paling khas dari gaya ini. Ada banyak pula gaya-gaya lainnya tergantung dari kemampuan menggambar realis dan kartun yang digabungkan. Ini merupakan level atau tingkatan dari pembuat komik atau comic artist itu sendiri. Contoh komik Spiderman.
3. Realism Style atau gaya gambar realis
Gaya gambar komik dibuat semirip mungkin (cenderung) mendekati anatomi dan fisiologi, postur tubuh, wajah, dan ras manusia atau satwa, tumbuhan dan makhluk cerdas lainnya. 
4. Fine Art Style
Gaya gambar fine art adalah gaya gambar di mana komikus menggambar sesuai dengan apa yang timbul di pikirannya, tanpa melihat orang tersebut punya latar belakang seni atau tidak. Hasil karyanya cenderung dekoratif atau abstrak.

Unsur Pembuatan Komik

Dalam pembuatan komik ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Cerita
2. Panel
3. Sudut pandang
4. Balon kata
5. Efek visual
6. Gambar
7. Komposisi

Langkah-Langkah Menggambar Komik

Aadapun langkah langkah membuat atau menggambar komik sebagai berikut:
a. mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Adapaun alat dan bahannya seperti; kertas hvs, pensil, penghapus , krayon ataupun spidol.
b. membuat rangkaian cerita atau skenario. Skenario ini berupa teks yang akan menjelaskan ide dasar, karakter tokoh, alur cerita, konflik, hingga setting cerita dalam komik tersebut.
c. membuat sketsa. Buatlah sketsa di atas kertas gambar atau hvs yang telah disiapkan tadi menggunakan pensil.
d. menebalkan gambar sketsa. Tebalkan gambar sketsa menggunakan spidol.
e. mewarnai gambar komik, dalam pewarnaan ini bisa menggunakan teknik basah dan teknik kering tergantung selera kita masing masing.

Contoh Komik



Komik tersebut merupakan salah satu contoh komik kartun yang berisi satu tampilan saja.
Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 6 AGUSTUS 2020

Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Cara 
Membuat Poster

Pengertian Poster
Secara sederhana, poster merupakan suatu gambar dengan tulisan untuk melakukan kegiatan yang dikehendaki. 
Poster yang juga disebut “plakat” merupakan merupakan karya seni atau juga desain grafis komposisi gambar dan huruf di atas kertas, ada yang berukuran besar atau kecil. 
Poster dapat ditempelkan pada dinding atau permukaan datar lainnya yang tujuannya mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu maka poster sebaiknya dibuat dengan warna-warna menonjol, kontras dan kuat.
Seiring kemajuan tekhnologi, poster sekarang tidak hanya di atas kertas tapi bisa berupa file gambar yang dapat disebar di media-media sosial. Hal ini dikarenakan media sosial merupakan tempat umum yang strategis agar banyak orang mengetahuinya.

Ciri-ciri Poster
1) Memuat komposisi yang terdiri dari gambar dan huruf di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
2) Dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
3) Menggunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
4) Ditempel pada dinding atau permukaan datar lainnya pada tempat umum yang dapat menjadi perhatian orang sebanyak-banyaknya.
5) Dapat dibaca secara sambil lalu.

Syarat Poster
1) Dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan disampaikan
2) Dikombinasikan dengan tulisan.
3) Mampu menarik minat khalayak.
4) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas dan berisi.
5) Jenis huruf dan ukurannya mudah dibaca.
6) Mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
7) Ukurannya disesuaikan dengan tempat pemasangan serta target pembaca.

Tujuan Poster
Memberitahukan, menghimbau, mengingatkan dan mengarahkan pembaca atau penglihat untuk melakukan sesuatu, bisa berupa ajakan atau larangan. Contohnya supaya masyarakat peduli dengan tanaman atau supaya orang-orang jangan membuang sampah di sungai.

Jenis Poster (berdasarkan isinya)
1) Poster Pendidikan adalah berisikan tentang pendidikan.
2) Poster Layanan Masyarakat adalah poster yang berisikan pelayanan masyarakat, bisa berhubungan dengan kesejahteraan atau kesehatan masyarakat.
3) Poster Niaga adalah poster yang berisikan urusan perniagaan atau perdagangan untuk menawarkan suatu barang atau jasa.
4) Poster Kegiatan adalah poster yang berisi ajakan atau larangan tentang suatu kegiatan, seperti kegiatan gerak jalan, senam pagi, dll.

Cara Membuat Poster yang Menarik
Semakin kreatif seseorang maka akan membuat sebuah karya yang menarik, begitu juga dengan membuat poster. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat poster, selebihnya adalah kreatifitas si pembuat.
1) Menentukan topik dan tujuan.
Sebelum poster, tentukan apa yang ingin disampaikan dalam poster. Misalnya, ajakan untuk menghemat air. Maka topiknya harus berhubungan dengan penghematan air. Jangan sampai poster yang dibuat melenceng dari topik dan tujuan.
2) Komposisi poster
Supaya poster dapat semaksimal mungkin mencapai tujuannya, maka komposisi poster antara gambar dan tulisan harus sesuai. Maka kita harus mencari tahu dan mengenal lebih banyak mengenai layout, gambar dan kata-kata yang singkat, jelas, padat, berisi dan tepat sasaran. Antara gambar dan tulisan kedua-duanya sedapat mungkin mensugesti orang yang melihat poster tersebut.
3) Menentukan bahan, media dan ukuran
Bahan, media dan ukuran disesuaikan dengan tempat kemana poster itu diaplikasikan. Apabila dibawah panas terik matahari dan terkena hujan makan bahan dan media haruslah yang tahan terhadap kondisi tersebut
Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 5 AGUSTUS 2020

PENERAPAN SILA-SILA PANCASILA DALAM MENYAYANGI HEWAN DAN TUMBUHAN 

Selain sikap terhadap manusia, penerapan sila-sila Pancasila juga dapat diterapkan dalam menyayangi hewan dan tumbuhan.

1. Penerapan sila-sila Pancasila dalam menyayangi hewan:
a. Menjaga dan melindungi hewan langka (sila pertama)
b. Merawat hewan peliharaan yang sakit (sila kedua)
c. Memiliki kebanggan terhadap hewan-hewan asli Indonesia yang unik dan beragam (sila ketiga)
d. Melaksanakan hak dan kewajiban kita dalam menyayangi hewan di sekitar kita (sila keempat)
e. Membagi tugas merawat hewan dengan adil (sila kelima)

2. Penerapan sila-sila Pancasila dalam menyayangi tumbuhan:
a. Menjaga dan melindungi tumbuhan langka (sila pertama)
b. Merawat tumbuhan dengan menyiram dan memupuknya secara teratur (sila kedua)
c. Memiliki kebanggan terhadap tumbuhan-tumbuhan asli Indonesia yang unik dan beragam (sila ketiga)
d. Melaksanakan hak dan kewajiban kita dalam menyayangi tumbuhan di sekitar kita (sila keempat)
e. Membagi tugas merawat tumbuhan dengan adil (sila kelima)
Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 4 AGUSTUS 2020

PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN 

A. Pelestarian hewan
Hewan dikatakan punah jika sudah tidak terlihat selama 50 tahun terakhir. 
Sementara itu, hewan langka adalah hewan yang jumlahnya sedikit dan terus menurun. 

Penyebab hewan menjadi langka 
1) tempat hidupnya yang rusak
2) perkembangbiakkannya yang sulit
3) adanya perburuan liar yang dilakukan oleh manusia. 

Untuk itu perlu dilakukan pelestarian hewan dengan tujuan:
1) hewan tidak terancam punah
2) dapat dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan
3) menjaga keseimbangan ekosistem antara produsen dan konsumen
4) dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan 

Contoh hewan-hewan langka di Indonesia diantaranya: komodo, orang utan, badak bercula satu, gajah sumatera, harimau sumatera, burung cenderawasih, burung jalak bali, dll.

Berikut upaya untuk melestarikan hewan:
1) Memahami pentingnya pelestarian hewan
Dengan pemahaman pentingnya pelestarian, maka masyarakat dapat membantu pemerintah jika terdapat hewan langka yang dipelihara orang yang tidak bertanggung jawab
2) Membuat tempat penangkaran hewan langka 
Tujuan membuat penangkaran adalah agar hewan langka dapat berkembangbiak dengan aman. Setelah cukup umur hewan akan dilepas ke alam aslinya.
Penangkaran hewan dapat dibedakan menjadi secara in situ (di dalam tempat hidup aslinya) dan secara ex situ (di luar tempat hidup aslinya). 
Contoh penangkaran in situ: cagar alam, suaka marga satwa, dan hutan lindung. Sementara contoh ex situ: kebun raya, kebun binatang, dan taman safari.
3) Tidak melakukan perburuan liar dan jual beli hewan langka

B. Pelestarian tumbuhan
Seperti hewan, tumbuhan juga perlu dilestarikan agar tidak punah. Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan tumbuhan:
1) Mengembangbiakkan tumbuhan yang sudah kita manfaatkan
2) Tidak melakukan penebangan liar
3) Melakukan tebang pilih, yaitu menebang pohon dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan yang sesuai
4) Melakukan penghijauan pohon yang ditebang
5) Melakukan pelestarian in situ dengan hutan lindung dan pelestarian ex situ dengan kebun raya.
6) Mengembangbiakkan tumbuhan langka dengan kultur jaringan

Beberapa tumbuhan langka di Indonesia: amorphopallus titanium (bunga bangka), raflesia arnoldii (raflesia), kantong semar, cendana, dan meranti.
Read more ...

MATERI HOME LEARNING KELAS 6, 03 AGUSTUS 2020

PENERAPAN SILA KELIMA PANCASILA

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 

Sila kelima Pancasila mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan batin. 

Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila:
  1. Keselarasan menyangkut hak dan kewajiban seluruh rakyat
  2. Keserasian menyangkut hak dan kewajiban seluruh rakyat
  3. Keseimbangan menyangkut hak dan kewajiban seluruh rakyat
Contoh penerapan sila kelima Pancasila diantaranya:
  • bersikap adil
  • menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • menghormati hak-hak orang lain
  • suka memberi pertolongan kepada orang lain
  • tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah
  • tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
  • menghargai hasil karya orang lain

Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates