"MEMBUAT KOMIK"
Pengertian komik
Komik merupakan salah satu ragam dari gambar ilustrasi. Gambar ilustrasi sendiri adalah gambar yang bertujuan untuk memperkuat, memperjelas dan memperindah sebuah cerita atau pun narasi. Sedangkan pengertian komik adalah suatu cerita bergambar yang bersifat lucu dan mudah untuk dimengerti. Biasanya komik terdapat pada surat kabar, majalah atau sudah dalam bentuk buku. Biasanya komik dicetak dalam sebuah kertas dan dilengkapi dengan teks. Tujuan pemberian teks di komik ini untuk melengkapi dan memperjelas gambar dalam cerita komik.Fungsi Komik
Ada beberapa fungsi dari komik, antara lain:a. sarana mengungkapkan ekspresi atau pun pesan dari penulis kepada pembaca.
b. menghibur para pembacanya
c. sebagai sarana memberikan informasi sekaligus edukasi.
Jadi selain komik sebagai sarana menghibur, ternyata komik bisa dijadikan pembuat komik sebagai sarana mengungkapkan ekspresi dan memberikan informasi sekaligus sarana edukasi bagi pembacanya.
Jenis Jenis Komik
Ada banyak jenis jenis komik yang beredar di tengah masyarakat. Dan berikut ini beberapa jenis komik yang wajib kita ketahui, antara lain:a. Kartun
Kartun adalah salah satu jenis komik yang berisi satu tampilan saja. Namun di dalam tampilan tersebut terdapat beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan untuk memperjelasnya. Tujuan dari komik jenis ini adalah sebagai sarana kritikan, sindiran maupun hiburan semata.
b. Komik buku
Komik buku adalah kumpulan cerita bergambar yang telah dicetak menjadi sebuah buku. Jenis komik inilah yang sering dibaca oleh pembacanya.
c. Komik Onlinew (Web Online)
Selain media cetak, adapula media online. Dengan adanya media Internet jangkauan pembacanya bisa lebih luas daripada media cetak. Komik Online lebih menguntungkan daripada komik media cetak, karena dengan biaya yang sangat relatif lebih murah kita bisa menyebar luaskan komik yang bisa dibaca siapa saja
Ciri Ciri Komik
Komik yang baik memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a. bersifat proposional
artinya sebuah komik yang baik harus bisa membawa pembacanya terlibat secara emosional dengan para pelaku di dalam komik tersebut. Bisa dikatakan pula ciri ciri komik adalah proporsional yang artinya keberadaan gambar dan teks sesuai.
b. bersifat humor
Bahasa komik harusnya dengan bahasa lisan yang mudah dimengerti oleh para pembacanya.
c. berupa bahasa percakapan
Bahasa di dalam komik seharusnya menggunakan bahasa percakapan sehari hari sehingga lebih mudah dicerna oleh para pembaca komik tersebut.
d. bersifat kepahlawanan
Bukan hanya bersifat menghibur saja, ternyata isi dari komik tersebut bisa membuat pembaca akan mengagumi tokoh di dalam komik tersebut.
e. menyederhanakan perilaku
Komik yang baik harusnya memiliki pola perilaku yang sederhana di dalam cerita komik tersebut.
Apabila disederhanakan ciri ciri bahasa komik antara lain:
1. bersifat humor yang ringan.
2. menggunakan bahasa percakapan sehari hari sehingga mudah dimengerti.
3. susunan katanya proposional, sehingga mudah membawa pembaca hanyut dalam cerita.
4. kalimat yang digunakan pelaku dalam cerita cukup sederhana.
1. Cartoon Style atau gaya gambar lucu.
Kartun artinya gambar lucu, jangan bingung dengan animasi kartun (cartoon animation). Cartoon animation atau animasi kartun artinya animasi gambar lucu. Biasanya gaya komik ini melebih-lebihkan bagian tertentu seperti ukuran besar pada mata atau kepala. Gaya komik ini paling disukai anak-anak. Contoh komik Sinchan
2. Semicartoon Style atau semirealism style.
Gaya gambar ini merupakan gabungan gaya realis dan kartun. Karikatur adalah ciri paling khas dari gaya ini. Ada banyak pula gaya-gaya lainnya tergantung dari kemampuan menggambar realis dan kartun yang digabungkan. Ini merupakan level atau tingkatan dari pembuat komik atau comic artist itu sendiri. Contoh komik Spiderman.
3. Realism Style atau gaya gambar realis
Gaya gambar komik dibuat semirip mungkin (cenderung) mendekati anatomi dan fisiologi, postur tubuh, wajah, dan ras manusia atau satwa, tumbuhan dan makhluk cerdas lainnya.
Aliran Gaya Gambar Komik
Menggambar komik di seluruh dunia mempunyai empat klasifikasi atau aliran gaya gambar utama.1. Cartoon Style atau gaya gambar lucu.
Kartun artinya gambar lucu, jangan bingung dengan animasi kartun (cartoon animation). Cartoon animation atau animasi kartun artinya animasi gambar lucu. Biasanya gaya komik ini melebih-lebihkan bagian tertentu seperti ukuran besar pada mata atau kepala. Gaya komik ini paling disukai anak-anak. Contoh komik Sinchan
2. Semicartoon Style atau semirealism style.
Gaya gambar ini merupakan gabungan gaya realis dan kartun. Karikatur adalah ciri paling khas dari gaya ini. Ada banyak pula gaya-gaya lainnya tergantung dari kemampuan menggambar realis dan kartun yang digabungkan. Ini merupakan level atau tingkatan dari pembuat komik atau comic artist itu sendiri. Contoh komik Spiderman.
3. Realism Style atau gaya gambar realis
Gaya gambar komik dibuat semirip mungkin (cenderung) mendekati anatomi dan fisiologi, postur tubuh, wajah, dan ras manusia atau satwa, tumbuhan dan makhluk cerdas lainnya.
4. Fine Art Style
Gaya gambar fine art adalah gaya gambar di mana komikus menggambar sesuai dengan apa yang timbul di pikirannya, tanpa melihat orang tersebut punya latar belakang seni atau tidak. Hasil karyanya cenderung dekoratif atau abstrak.
Gaya gambar fine art adalah gaya gambar di mana komikus menggambar sesuai dengan apa yang timbul di pikirannya, tanpa melihat orang tersebut punya latar belakang seni atau tidak. Hasil karyanya cenderung dekoratif atau abstrak.
Unsur Pembuatan Komik
Dalam pembuatan komik ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yaitu:1. Cerita
2. Panel
3. Sudut pandang
4. Balon kata
5. Efek visual
6. Gambar
7. Komposisi
Langkah-Langkah Menggambar Komik
Aadapun langkah langkah membuat atau menggambar komik sebagai berikut:
a. mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Adapaun alat dan bahannya seperti; kertas hvs, pensil, penghapus , krayon ataupun spidol.
b. membuat rangkaian cerita atau skenario. Skenario ini berupa teks yang akan menjelaskan ide dasar, karakter tokoh, alur cerita, konflik, hingga setting cerita dalam komik tersebut.
c. membuat sketsa. Buatlah sketsa di atas kertas gambar atau hvs yang telah disiapkan tadi menggunakan pensil.
d. menebalkan gambar sketsa. Tebalkan gambar sketsa menggunakan spidol.
e. mewarnai gambar komik, dalam pewarnaan ini bisa menggunakan teknik basah dan teknik kering tergantung selera kita masing masing.
Contoh Komik
Komik tersebut merupakan salah satu contoh komik kartun yang berisi satu tampilan saja.
No comments:
Post a Comment