TEMA 8
Lingkungan Sahabat Kita
SUB TEMA 1
Manusia dan Lingkungan
PEMBELAJARAN 6
Ayo membaca!
Bacaan I
Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak
Pada hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini biasa digelar setiap tahun. Tujuan digelarnya acara ini adalah supaya anak Indonesia mengenal keragaman lingkungan dan kebudayaannya.
Saat ini anak-anak dibanjiri dengan permainan digital melalui alat-alat elektronika. Dengan permainan digital itu anak merasa tidak perlu bermain dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional menjadi jurus ampuh agar anak-anak kembali kepada nilai-nilai kebersamaan. Hal tersebut setidaknya diutarakan Zaini Alif dari Komunitas Hong saat di acara Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Zaini Alif mengatakan, “Permainan tradisional itu aset budaya bangsa yang sekarang mulai ditinggalkan, karena munculnya gadget. Kita tidak antipasti pada gadget, tapi bagaimana menyeimbangkan gadget dengan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengajarkan nilai, etika, dan identitas budaya bangsa.”
“Banyak permainan tradisional di Indonesia yang tidak hanya menyajikan keseruan, tapi juga kaya nilai-nilai. Misalnya di Jawa ada permainan dingklik oglak aglik, di Sunda ada perepet jengkol, dan sebagainya. Keragaman itu mengajarkan bagaimana kita toleran atas perbedaan. Jadi perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan, justru itu bisa menjadi suatu keunggulan,” kata Zaini.
Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi emas para pemimpin bangsa di era 100 tahun Indonesia. Kita mengharapkan tiga puluh tahun lagi generasi ini adalah generasi yang dapat mengenali keragaman bangsa, bertoleransi, serta menjaga dan melestarikan kebudayaan.
Bacaan 2
Permainan Dhingklik Oglak Aglik dan Permainan Prepet Jengkol
Permainan dhingklik oglak aglik serupa dengan permainan perepet jengkol. Keduanya merupakan permainan tradisional anak. Permainan dhingklik oglak aglik dimainkan di Jawa Tengah dan permainan perepet jengkol dimainkan di Jawa Barat.
Permainan ini dilakukan dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3-5 anak. Semua anggota berdiri melingkar saling membelakangi dan berpegangan tangan. Kaki kanan atau kaki kiri setiap anggota kelompok lalu saling bertautan. Kemudian, dengan satu kaki yang menapak, mereka bergerak melingkar sambil menyanyikan lagu daerah. Kelompok yang paling lama mempertahankan tautan kaki sambil bergerak akan menjadi pemenang.
Berikut lagu yang dinyanyikan di Jawa Tengah.
Pasang dhingklik oglak aglik
Yen keceklik adang gogik,
Yu yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,
Leh olehe napa,
Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan di Jawa Barat.
Perepet jengkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja
Ayo Berlatih!
Kerjakanlah uraian berikut ini pada Buku Latihanmu!
1. Tuliskan urutan peristiwa yang terjadi pada cerita “Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak”
a. Hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
b. ….
c. ….
d. ….
e. ….
2. Bagaimana cara permainan dhingklik oglak aglik?
………………..
3. Perbedaan apa yang kalian termukan dari permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol?
………………..
4. Tuliskan jenis keragaman yang dijelaskan pada teks di atas!
……………….
5. Sikap apa yang perlu ditiru dari teks tersebut?
………………….
Pasang dhingklik oglak aglik
Yen keceklik adang gogik,
Yu yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,
Leh olehe napa,
Jenang Jagung, enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung,
enthok-enthok jenang jagung.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan di Jawa Barat.
Perepet jengkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja
Ayo Berlatih!
Kerjakanlah uraian berikut ini pada Buku Latihanmu!
1. Tuliskan urutan peristiwa yang terjadi pada cerita “Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak”
a. Hari Minggu, 11 Desember 2016 digelar Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia.
b. ….
c. ….
d. ….
e. ….
2. Bagaimana cara permainan dhingklik oglak aglik?
………………..
3. Perbedaan apa yang kalian termukan dari permainan dhingklik oglak aglik dan perepet jengkol?
………………..
4. Tuliskan jenis keragaman yang dijelaskan pada teks di atas!
……………….
5. Sikap apa yang perlu ditiru dari teks tersebut?
………………….
6. Apa yang seharusnya kamu lakukan untuk ikut melestarikan permainan tradisional di Indonesia?
…………………
7. Lengkapilah pernyataan di bawah ini dengan mencarinya di buku Tema 08 subtema 01 Pembelajaran 06:
Tangga nada mayor memiliki ciri:
a. Memiliki interval ….
b. Bersifat ….
c. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada ….
8. Tuliskan 3 contoh dari lagu bertangga nada minor!
……………………………
…………………
7. Lengkapilah pernyataan di bawah ini dengan mencarinya di buku Tema 08 subtema 01 Pembelajaran 06:
Tangga nada mayor memiliki ciri:
a. Memiliki interval ….
b. Bersifat ….
c. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada ….
8. Tuliskan 3 contoh dari lagu bertangga nada minor!
……………………………
No comments:
Post a Comment