MATEMATIKA STATISTIKA
Data adalah suatu
keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau mengetahui
gambaran mengenai suatu keadaan.
A. Pengumpulan data
Ada dua cara dalam
mengumpulkan data, yaitu
v secara
langsung : sebuah
data yang secara langsung diperoleh dari objek penelitian. Pengumpulan data
secara langsung biasanya dilakukan untuk data sederhana. Cara ini dapat
dilakukan sendiri.
Contoh : mewawancarai teman sekelas untuk mengetahui
jarak dari rumah ke sekolah, mengetahui ukuran sepatu, mengetahui tinggi badan, berat badan.
Contoh : angket atau kuesioner
Tabel frekuensi Ekstrakurikuler favorit kelas IV
No.
|
Nama
|
Jenis Ekstrakurikuler
|
|||
Pramuka
|
PMR
|
Basket
|
Futsal
|
||
1.
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
|
B. Penyajian data
1. Menyajikan
Data dalam Bentuk Tabel
Suatu tabel yang memuat data disertai frekuensi
(jumlah data) disebut tabel frekuensi.
Sebagai contoh:
Buah kesukaan Siswa Kelas IV adalah sebagai berikut:
1. Jeruk = 7 siswa
2. Mangga = 6 Siswa
3. Anggur = 4 Siswa
4. Apel = 3 siswa
2. Mangga = 6 Siswa
3. Anggur = 4 Siswa
4. Apel = 3 siswa
5. Mangga = 5 siswa
Data di atas apabila disajikan dalam bentuk tabel akan menjadi seperti
berikut:
Buah
Kesukaan Siswa Kelas IV
No.
|
Nama Buah
|
Frekuensi
|
1.
|
Jeruk
|
7
|
2.
|
Mangga
|
6
|
3.
|
Anggur
|
4
|
4.
|
Apel
|
3
|
5.
|
Melon
|
5
|
Jumlah
|
25
|
2. Menyajikan
Data dalam Bentuk Diagram Batang
Diagram batang merupakan penyajian data dalam bentuk batang atau
persegi panjang yang disertai dengan sumbu tegak dan sumbu datar.
Terdapat dua jenis diagram batang yaitu diagram batang tegak dan mendatar.
Diagram batang tegak digambarkan secara tegak (vertikal),
sedangkan diagram batang mendatar digambarkan secara
mendatar (horizontal).
Setiap batang mewakili kategori data tertentu. Tinggi atau panjang
batangnya merupakan frekuensi dari setiap kategori data.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menyajikan data dalam bentuk diagram batang adalah sebagai
berikut.
·
Sajikan data dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi sebelum digambarkan diagram batangnya.
·
Gambar sumbu mendatar
dan sumbu tegak yang berpotongan di satu titik pangkal.
·
Buat batang untuk
masing-masing jenis kategori dengan lebar yang sama.
·
Jarak antar batang
terdekat harus sama.
·
Tinggi atau panjang
tiap batang harus sebanding dengan nilai data atau frekuensinya.
·
Semua batang harus digambar
pada sumbu yang sama (jika diagram batang tegak digambar pada sumbu horizontal,
jika diagram batang mendatar digambar pada sumbu vertikal).
·
Agar lebih jelas,
diagram diberi judul dan setiap sumbu diberi keterangan nama. Misalnya pada
diagram batang tegak jumlah penduduk beberapa kurun waktu, sumbu mendatar
merupakan tahun dan sumbu tegak merupakan jumlah.
Sebagai contoh :
Buah kesukaan Siswa Kelas IV adalah sebagai berikut:
1. Jeruk = 7 siswa
2. Mangga = 6 Siswa
3. Anggur = 4 Siswa
4. Apel = 3 siswa
2. Mangga = 6 Siswa
3. Anggur = 4 Siswa
4. Apel = 3 siswa
5. Pepaya = 5 siswa
Data di atas apabila disajikan dalam bentuk diagram batang akan menjadi
seperti berikut:
Tugas!
1.
Kantin di
sekolah menjual berbagai macam minuman kemasan. Banyak minuman yang terjual
hari ini adalah; susu terjual 19 botol, air mineral terjual 24 botol, teh kotak
terjual 14 botol, jus terjual 20 botol, dan es kopi terjual 16 botol.
a) Sajikan data tersebut ke dalam bentuk tabel frekuensi!
b) Buatlah diagram batang tentang data di atas!
2. Berikut data pengunjung Taman Impian Jaya Ancol!
b) Buatlah diagram batang tentang data di atas!
2. Berikut data pengunjung Taman Impian Jaya Ancol!
a)
Pada hari apa Taman Impian Jaya Ancol
paling ramai pengunjung?
b)
Pada hari apa Taman Impian Jaya Ancol sepi
pengunjung?
c)
Berapa banyak pengunjung pada hari Rabu?
d)
Berapa selisih pengunjung pada hari senin
dan sabtu?
e)
Berapa banyak pengunjung selama seminggu?
3. Berikut data jumlah buku di Perpustakaan SDN Gunung
Sahari Selatan 01:
a)
Berapa jumlah buku pada tahun 2016?
b)
Berapa jumlah buku pada tahun 2017?
c)
Berapakah selisih jumlah buku pada tahun
2017 dan 2019?
d)
Berapakah selisih jumlah buku pada
tahun 2016 dan 2018?
4. Berikut
data nilai ulangan Matematika kelas 4.
75, 60,
80, 80, 85, 75, 70, 60, 90, 85, 100, 60, 80, 70, 65, 80, 85, 80, 90, 65, 75
a) Berapakah
nilai ulangan tertinggi yang diperoleh siswa kelas 4?
b) Berapakah
nilai ulangan terendah yang diperoleh siswa kelas 4?
c) Berapa
banyak siswa yang mendapat nilai 75?
d) Berapa
banyak siswa yang mendapat nilai 85?
e) Jika
nilai 70 ke bawah wajib ikut remidi. Ada berapa siswa yang ikut remidi?
f) Ada
berapa jumlah siswa kelas 4 yang ikut ulangan matematika?
g) Urutlah
data di atas dari yang paling kecil!
5.
Sebuah KUD berhasil mengekspor padi pada
tahun 2014 sebanyak 450 Ton, tahun 2015 sebanyak 550 Ton, tahun 2016 sebanyak
600 Ton, tahun 2017 sebanyak 500 Ton, tahun 2018 sebanyak 650 Ton, tahun 2019
sebanyak 550 Ton.
a)
Sajikan data tersebut ke dalam bentuk
tabel frekuensi!
b)
Buatlah diagram batang tentang data di
atas!
Nb : kerjakan
sesuai urutan nomor soal! Tulisan yang rapi!!
No comments:
Post a Comment